Gadis yg Sebenarnya
-Pernah ku mencintai seorang gadis karena cantiknya
Hatiku lantas mengadu. Hei, itu cinta atau nafsu?
-Pernah ku mengasihi seorang gadis karena cerdasnya
Hatiku lantas bertanya. Hei, itu kasih atau ambisi?
-Pernah ku menyukai seorang gadis karena hebat masaknya
Jiwaku malah ketawa. Hei, kau hendak cari istri, bukan koki
-Terakhir, aku menyukai seorang gadis karena ahklak dan agamanya
Yang ku dapat adalah gadis yang indah ahklaknya, baik agamanya, teduh parasnya, brilian otaknya, dan lezat masakannya.
-Carilah yang baik agamanya, maka kau akan dapatkan semuaya.
0 comments:
Post a Comment